Kelompok militan Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) dilaporkan telah meledakkan tempat yang diyakini sebagai makam cucu khalifah Saidina Umar bin Al Khattab ra yang bernama Abdullah bin Asim bin Umar bin Khattab ra.
Lembaga pemberitaan al-Sumaria yang berbasis di Iraq, Jumaat (4/7/2014) melaporkan bangunan makam tokoh tabi’in itu terletak di kawasan Makhmur, 85 kilometer tenggara kota Mosul, daerah Ninawa, Iraq, dan sekarang sudah hancur musnah dan rata dengan tanah akibat diledakkan oleh ISIS dengan menggunakan beberapa bom rakit.
Mufti Mesir Kutuk penghancuran makam para Nabi dan Wali Allah
Mufti Besar Mesir Dr. Syekh Syauqi Allam mengecam keras aksi militan Negara Islam Iraq dan Syria (ISIS) menghancurkan makam para nabi dan tokoh tokoh agama di Iraq.
“Kejahatan ISIS terhadap kesucian para nabi, imam dan hamba-hamba saleh serta kehormatan makam-makam dan aksi mereka menggali makam adalah perbuatan haram. Perbuatan demikian sama sekali tidak ada kaitannya dengan Islam atau agama apapun, dan tidak pula dibenarkan oleh mazhab apapun dalam Islam,” tegas Syekh Syauqi Allam dalam sidang media beliau, sebagaimana di beritakan al-Sumaria dan berbagai media Arab lain, Selasa (15/7).
“Tindakan demikian telah melanggar semua batas watak insaniah yang benar dan yang menghormati orang-orang yang telah wafat serta menjunjung tinggi kesucian mereka. Para ekstrimis itu tidak mengetahui ruh agama Islam dan tidak membaca sejarah hidup Nabi dan Rasul Terakhir saw,” lanjutnya.
Mufti Mesir kemudian meminta kepada semua pihak pemuliharaan sejarah dan budaya dunia supaya segera campur tangan melindungi tempat tempat bersejarah mengenai perkembangan dan kemajuan islam di Iraq.
sumber...al sumaria
