IslamTimes. Seorang Ulama Terkemuka Bahrain, Syekh Issa Qasim, telah mengutuk penodaan dan pembongkaran dan penghancuran masjid dan tempat-tempat suci oleh Saudi yang didukung pasukan rezim.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu setelah seminar terbuka di Sanabis, sebelah barat Manama, Sheikh Qasim menuntut agar rumah-rumah ibadah diberikan penghormatan penuh dan meminta pihak berwenang Bahrain untuk menghentikan semua diskriminasi sektarian di negara pulau Teluk Persia, seorang koresponden Press TV dilaporkan.
Ia juga mendesak pemerintah untuk membangun kembali semua masjid dan tempat-tempat suci yang telah dihancurkan oleh pasukan keamanan Saudi dan pasukan Bahrain selama pelarangan pengunjuk rasa anti-rezim selama beberapa bulan terakhir.
Ribuan pemrotes anti pemerintah telah menggelar demonstrasi di Bahrain sejak pertengahan Februari, menyerukan untuk mengakhiri monarki absolut dari dinasti Al Khalifa, yang telah memerintah negara itu selama lebih dari 40 tahun.
Pasukan rezim Bahrain telah meratakan setidaknya 52 masjid dan lebih dari 500 situs agama sejak protes anti-rezim dimulai.
Pada pertengahan Maret, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengkerahkan pasukan militer mereka ke Bahrain untuk membantu rezim Manama dalam penumpasan brutal terhadap protes rakyat.
(IslamTimes/TGM)
